Jumat, 27 September 2013

Mars Vs Venus



Pengen di masa tua seperti pasangan di atas? Akur, harmonis, aura cinta di mana-mana :c . Atau mau seperti ini?



Tapi nggak mau bingung seumur hidup pernikahan menghadapi pasangan seperti ini kan?





[Wanita] :  *Diem aja muka agak bete, nonton TV. Ga cerita apa-apa, just watching the TV
[Pria]       :  “Kenapa? Kok diem aja dari tadi?”
[Wanita] :  “Ga papa” *sambil nonton TV, muka masih bete
[Pria]       :  “...”  *lanjut nonton TV
Setelah beberapa saat....
[Pria]       : “Kamu marah?”
[Wanita] :  “Nggak”
[Pria]       :  “...”  *lanjut lagi nonton TV nya
[Wanita] :  Yaaa, dia nonton TV. Ga ngerasa pa yak?  *dalem ati

Sering nggak kaya gitu sama pasangan kita? lucu ya :) . Ada lagi yang kaya gini:

Wanita dan Pria melewati banyak penjaja makanan.
[Wanita]  :  “Kayanya enak tuh mpek-mpek nya, rame lagi, sampe ngantri gitu”
[Pria]  :  *tetep anteng jalan setelah melihat kedai mpek-mpek yang dimaksud
[Wanita]  :  *langsung bete

Atau begini:

[Wanita] : “Masak apa ya hari ini?” diam sejenak, seolah berpikir ;) “Ehm, ..., ... ,..., aja ya” menyebutkan beberapa makanan yang ia suka
[Pria]       :  “Bosen ah, ..., ..., ..., aja” menyebutkan menu yang ia mau
[Wanita] :  “Iih, kenapa sih? Kan dah lama ga masak itu”
[Pria]       :  “Aku ga doyan...”
[Wanita] :  “Oo, jadi masakanku nggak enak?”
[Pria]       :  “...” *Tidak menyanggah
[Wanita] :  “Ya udah, terserah kamu aja” *tone meninggi
[Pria]       :  *kembali melanjutkan aktifitas

Dari ketiga contoh di atas, sebenarnya inti permasalahan nya adalah cara komunikasi yang berbeda antara pria dan wanita. Pria berkomunikasi secara direct sedangkan wanita berkomunikasi secara indirect. Di contoh pertama, si pria menyadari ada sesuatu yang ganjil dari si wanita, mungkin yang biasanya cerewet mendadak “bisu” maka si pria bertanya “ada apa?” nah, si wanita yang bertype indirect menjawab “Ga pa pa”. Setelah mendengar jawaban itu maka si pria menyimpulkan kalau memang tidak ada apa-apa. Padahal,.... Ga pa pa nya wanita itu pasti ada apa-apa. Ya nggak? trus untuk jawaban “Nggak” pada pertanyaan “Kamu marah” pun bukan berarti nggak yang sebenarnya. Jadi, nggak atau tidak nya wanita itu belum berarti tidak yang sebenarnya :f - #1st lesson.

Contoh kedua, si wanita (seperti biasa) berkomunikasi secara indirect. Kalimat “Kayanya enak tuh mpek-mpek nya, rame lagi, sampe ngantri gitu” itu berarti si wanita ingin membeli mpek-mpek tapi ga pengen-pengen amat tapiiii dia berharap si pria akan berkata “Kita beli yuuuk” jadi ketika si pria teteeuup jalan, si wanita agak bete. Aneh? That’s a venus, guys!!! :x #2nd lesson.

Di contoh ketiga kalimat “Aku ga doyan ...” sehalus apapun cara penyampaiannya, it sounds like “Aku ga suka masakan kamu” buat si wanita. Padahal ga doyan bukan berarti ga enak kan?. Si pria yang logikanya lebih besar menganggap si wanita tau hal tersebut. Jadi, si priapun tidak menyanggah kalimat “Oo, jadi masakanku nggak enak?”. Terakhir, kata terserah yang dipakai si wanita benar-benar “mematikan”. Kata terserah yang dilontarkan wanita bukan berarti si wanita benar-benar menurut pada pilihan si pria tapi menurut dengan banyak ketidakrelaan di belakangnya. Kenapa si wanita nggak bilang aja kalau dia tetep nggak setuju ma pilihan si pria? Kan wanita indirect . Kata terserah baik yang dilontarkan dengan nada rendah atau meninggi sama-sama tidak berarti benar-benar terserah #3rd lesson.

Jadi, kedua makhluk ini memang tidak bisa disamakan dan tidak bisa pula salah satunya mengklaim lebih baik dari yang lainnya. Itulah mengapa disebut man from mars and woman from venus. Why? Karena memang wanita berbeda dengan pria. Seperti yang dah dibahas di atas. Pria bersifat direct dan wanita bersifat indirect dalam berkomunikasi.

Inilah yang biasa dilakukan makhluk mars:
1.    Lebih suka pembicaraan yang langsung pada pokok persoalan. Tidak suka pembicaraan yang zig-zag. Tau kenapa? Karena ternyata pria lebih banyak menggunakan otak kiri dan memiliki ruang otak yang sifatnya mono-track sehingga mereka hanya bisa memberikan konsentrasi penuh untuk satu hal saja dalam satu waktu. Tapi kelebihannya logika dan kemampuan matematis nya lebih baik dibanding wanita. Jangan heran kalau sering menemukan para pria kalau lagi diajak ngobrol sering bertanya “ jadi?...” “jadi?...” seolah ingin segera mengetahui akhir obrolan. Sedangkan wanita dengan indirect nya, sering lebih banyak prolog nya daripada inti pembicaraannya. Intinya bisa nun di ujuuuuuung sana. Ya nggak? Ngakuu ;). Makanya kalau ada orang yang bertanya “Jam berapa sekarang?” ke pria, akan segera mendapat jawabannya sedangkan kalau bertanya ke wanita, setelah memberikan jawabannya si wanita akan bercerita kalau kemarin dia melihat jam tangan yang bagus di sebuah mall :p. Wanita dengan penggunaan otak yang berimbang dan mempunyai ruang otak yang multi-track bisa mendengar dan berbicara secara bersamaan. Jangan heran melihat wanita bisa menceritakan segala hal yang sebenarnya tidak ada hubungannya. Mereka tidak perlu kesimpulan karena semua pembicaraan itu bisa di simpan di ruang otak yang banyak itu. Ajib yaaaah!!! :@ 

2.    Man likes things and woman likes people. Pria lebih suka pembicaraan tentang suatu hal seperti olahraga, motor, mobil, pokok e tentang HAL. Woman? They like talking about people. Wanita ngomongin cowok, pernikahan, urusan diet, urusan pribadi, pokok e yang berhubungan dengan orang. Baik diri sendiri, orang yang dikenal maupun tidak dikenal. Jarang kan ngeliat para pria ngerumpiin orang? Kalo wanita? Ga usah dijawab aaah *berhubung sayaa wanita ;). Bukan berarti pria tidak pernah berbicara tentang orang lho. Bisa saja, tapi bisa dipastikan itu pasti masih berhubungan dengan Things.

3.    Pria menyukai ngobrol di keramaian. Toh, mereka nggak pernah membicarakan hal yang bersifat rahasia dan pribadi dengan sesamanya sedangkan wanita, lebih memilih tempat sepi untuk berbicara karena yang dibicarakan biasanya hal yang pribadi dan rahasia. FYI, wanita berkomunikasi untuk 2 hal. Yang pertama, untuk menggali informasi yang kedua untuk menjalin kedekatan hubungan. Ah, nggak juga tuh, banyak wanita ngobrol di mall, di tempat rame. Trust me, they talk about common things, not private and confidential ;). Kalaupun pria ingin membicarakan hal yang pribadi dan rahasia, mereka tidak akan berbisik-bisik. Mereka akan berbicara dengan frekuensi standar seolah-olah dinding tidak bertelinga. Jiaaah... 
  
4.    Pria jarang bertanya apalagi untuk hal-hal yang dia sudah tau jawabannya sedangkan wanita, pfuuh.. mereka sering bertanya untuk hal-hal yang dia pun sudah tau akan dijawab apa. Seperti “Gimana, aku cantik nggak?” atau “kamu sayang nggak sih sama aku?” atau juga “Kamu kangen nggak sama aku?”. Kasihan para pria sebenarnya :v , agak dilema kalau menghadapi pertanyaan seperti di atas. Kalau mereka menjawab sesuai harapan si wanita, si wanita punya pertanyaan selanjutnya “Yang bener?” atau “Serius?” atau juga “Ah, kamu bohong...”  sedangkan kalau pria menjawab kontra dengan harapan si wanita, si wanita juga akan komentar “Ih, kamu jahat” *sambil marah lagi. Do U know Why? Because man is answering the question not the person. Jadi jujur sejujurnya nggak mikirin perasaan si wanita. Tidak seperti wanita yang menjawab dengan penuh pertimbangan dan menjaga perasaan.

So, bagaimana? Sudah ada bayangan baru tentang cara berkomunikasi yang bisa mengakomodasi semua keinginan kita maupun lawan bicara kita. Mudah-mudahan nggak ada lagi pikiran “Wanita itu rumit” atau “Pria itu mbingungin”. Yang paling penting, mudah-mudahan sayapun bisa memaklumi keperbedaan itu. Apabila suami istri bisa memahami gaya dan keunikan komunikasi satu sama lain, insya Alloh, akan tercipta keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah, wa rohmah, Amiiin... jadi, mari kita singkirkan si Miss -yang keberadaannya melebihi Miss Universe or even Miss World- yaitu miskomunikasi :)

Last thing to remember. For the woman: You tell a man something, it goes in one ear and comes out of the other. And for the man: You tell a woman something, it goes in both ears and comes out of the mouth.


Agak capek baca postingan di atas?
Meliuk-liuk?, zig-zag ga karuan?
Harap maklum ya...
Kan saiiaa wanita ;)



Sumber bacaan:



0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca,... please give your comment here ;)