Kamis, 26 Juni 2014

Up Grade Cinta mu!!!

credit

Cinta? Hmmm... langsung aja lah kita bahas, tak perlu di pending-pending * baru awal kalimat dah bikin pening* :)


DR. Abdullah Nashih Ulwan dalam bukunya CINTA DALAM PANDANGAN ISLAM (terjemahan) menjelaskan bahwa cinta merupakan perasaan jiwa, getaran hati, pancaran naluri, dan terpautnya hati orang yang mencintai kepada pihak yang dicintainya. Dengan semangat menggelora dan wajah yang selalu menampilkan keceriaan. Cinta itu ibarat mata air yang selalu mengalirkan kesegaran pada jiwa yang dahaga :L.


Cinta yang akan saya bahas di sini bukan cinta antara sepasang kekasih ya... itu mah nggak perlu perawatan :o, cuma perlu dihalalkan segera!!! *ayo segera menikah* ;). Cinta yang akan saya bahas adalah cinta antara pasangan halal, suami istri. Pernikahan yang sudah memasuki kebersamaan lebih dari 5 tahun, tidak dipungkiri bisa menghasilkan kehidupan cinta yang monoton dan kebosanan :s sehingga tidak ada lagi letupan-letupan cinta, semangat saling menggoda, keinginan selalu berdekatan, cubit-cubitan genit, Halah bahasa gue :# *kita akhiri saja*


Kehidupan cinta yang monoton dalam rumah tangga bisa berdampak buruk lho... bisa kebayang kan kalau suami atau istri sudah merasakan cinta yang hambar? Semua datar, tak ada antusiasme, semua berjalan karena waktu harus berlalu :v. Mungkin saja timbul penyesalan telah menikah dengannya, mudah berandai-andai *astaghfirulloh*. Mungkin lihat kambing betina lewat abis nyalon pakai baju sexy or kambing jantan abis nge-gym berperut six pack, bisa tergoda dan bilang "Dia yang terbaik buat gue" Ha ha ha :O *kelewat lebay*. Ga mau kaya gitu kan? Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk terus merawat dan menumbuhkan cinta?. Bagaimana bisa tetap bersama dengan cinta sepenuh hati? :t Ada beberapa cara yang saya dapat dari berselancar di dunia maya. Cekidot!


credit


KOMUNIKASI
Yap, komunikasi adalah point penting yang harus dijalankan. Bukan sekedar komunikasi permukaan, kita memerlukan komunikasi mendalam dari hati ke hati *gunakan hati mu yang berniat baik ya...*. Bicarakan apa yang kalian rasakan dan tanyakan juga ke pasangan apa yang dia rasakan. Bicarakan apa yang kalian mau dan tanyakan apa yang pasangan kalian mau. Jelas sejelas-jelasnya, detail sedetail-detailnya. Akhir-akhir ini saya sering mengingatkan suami yang sudah tidak mencium kening saya kalau mau pergi. Dulu bisa, kenapa sekarang tidak? Lha wong saya masih punya jidat kok, lain kata kalau saya sudah tidak punya *Naudzubillahimindzalik*. Dengan komunikasi yang berjalan baik, kehangatan hubungan pasti akan segera kembali :$.


credit


SPENDING TIME TOGETHER
Pasangan yang sudah mempunyai anak, kebanyakan jarang menghabiskan waktu berdua saja. Pasti jalan segambreng ma pasukannya. Saya termasuk golongan itu kayanya. Saya adalah emak-emak yang apa-apa inget anak. Dapet snack rapat di kantor aja, kalau kuenya adalah kue kesukaan anak kyu, pasti eike bawa pulang. Apalagi kalau jalan, kayaknya nggak bisa deh. Saya senang-senang, anak entah senang atau nggak di rumah eyangnya :f. Tapi semua itu harus dirubah *tekanan suami sih* dan sayapun akhirnya membenarkan kalau kita perlu spending time, just the two of us. Nggak perlu perjalanan mahal, jauh, dan memakan waktu :o. Jalan-jalan nggak jelas ke mana trus dilanjut nongkrong di pinggir jalan sambil ngandok mie ayam juga sesuatu buat saya dan suami ;) walau pernah keceplosan juga "Thaya pasti suka nih yank" :)


credit


SURPRISE
Tidak ada yang lebih indah dari surprise bukan? :~ Surprise bisa berupa apa aja. Berlian, perhiasan emas, mobil baru, rumah baru, gadget baru :). Nggak kok, nggak perlu sebegitunya... tapi kalau ada ya tak terima dengan segenap rasa ;). Melakukan hal-hal di luar kebiasaan juga bisa menjadi surprising buat pasangan. Telpon siang-siang nanya dah makan belum, atau bilang aku kangen... atau minta isiin pulsa karena lagi di kantor polisi *kaya si mama* what a nice surprise!!! Nggak pa pa lah kaya ABG yang pacaran. Lha wong selain menghangatkan hubungan, ada pahala dari point menyenangkan hati pasangan. Ngasih kado juga nggak perlu nunggu hari ulang tahun atau hari ulang tahun perkawinan. Sesekali beli apa lah, bungkus yang cantik, serahkan ke pasangan dengan struk pembeliannya, sambil tanya "Mau ganti sekarang atau beliin aku kado dengan harga minimal sama?. Rosulullah pernah bersabda: "Saling menghadiahilah kalian niscaya kalian akan saling mencintai" (HR. Bukhori)


GIVE MORE
Berilah segala hal dalam porsi yang berlebih. Hal yang positif ya... bukan yang negatif. Perhatian, berilah lebih. Cinta dan kasih sayang, tunjukkan lebih. Waktu, berikan lebih. Uang belanja, berikan lebih *buat para bapak* :). Yakinlah, segala sesuatu akan kembali kepada si pemberinya. Kalau kita menabur kebaikan akan menuai kebaikan pula dan sebaliknya. Nggak ada ruginya juga kok ngasih ke pasangan kita hal positif berlebih-lebihan. Coba buktikan sendiri ya and see what will happen ;)


Dari semua hal diatas, yang paling utama dan yang paling penting adalah, ingatlah bahwa perjanjian yang sudah di ucapkan pada saat ijab kabul adalah perjanjian yang kuat atau mitsaqon ghaliza. Perjanjian yang disaksikan penghuni langit. Jadi, cinta yang sudah ada harus dirawat dan terus ditumbuhkan. Saya yakin tidak sulit, kendalanya hanya mau atau tidak mau :t


Yang kedua utama dan penting adalah,

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.
Alloh mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui
(QS. Al Baqarah: 216)


Jadi, sudah siap meng-up grade cinta? Luruskan niat, lakukan sekarang dan lihat apa yang akan terjadi ;)


*Kalau ada yang mau menambahkan cara-cara merawat dan terus menumbuhkan cinta, saya dengan hati menerima masukan. Buat tambahan ilmu saya secara pribadi, makasih... ;)*


Sumber bacaan:
www.fimadani.com
paketpernikahanjakarta.com
budimanindrajaya.abatasa.co.id
asysyariah.com

4 komentar:

Lidya Fitrian mengatakan...

kita kadang tidak tahu ya apa yang kita anggap jelek belum tentu itu jelek

Unknown mengatakan...

Betul mbak lidya, kita harus yakin kalau apa yang kita jalani sekarang adalah pilihan terbaik dari Alloh untuk kita

Arifah Abdul Majid mengatakan...

Buat saya yg utama adalah komunikasi yang jujur dan terbuka. Kalau komunikasi aja udah gak lancar, pasti gak enak deh hubungannya.

Unknown mengatakan...

Yap, betul mbak Arifah. Komunikasi itu yang utama. Semoga dengan semakin sadar akan pentingnya komunikasi, si Miss komunikasi tidak sering dijadikan kambing hitam lagi :)

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca,... please give your comment here ;)