Jumat, 08 April 2016

Belajar Di Dapur

Kalau pepatah bilang belajarlah sampai negeri Cina... kalau di rumah saya, belajar bisa di mana ajah!! nyambung nggak siih? Ah sudahlah... :) Kali ini, belajar di dapur. Belajar di mana ajah ini gegara anak-anak yang nggak bisa nggak ngikutin emaknya kemana-mana. Lagi ngutek di dapur, athaya dateng bawa LKS nya, nanya-nanya. "Hmmm, di depan bukannya ada abi ya?" tanya saya. "Ama ummi ajah" jawabnya. "Ntar LKS nya kotor nak...". "Nggak tuh" sambil cengengesan :v.





Nah, itu kan belajar dalam arti sesungguhnya tapi kali ini saya mau ngebahas belajar bentuk lain. Bukan belajar dengan buku, pensil, dan muka kusut #aaaahmatematikah :f. Disini anak-anak akan belajar life skill. Bisa belajar life skill  di dapur. He e bangeeeet!!. Buat sapa aja?. Bisa buat athaya yang 8 tahun, akhtar yang 4 tahun, dan pastinya saya dan pak suami yang 17 tahun *belajar kesabaran* :D


Belajar Taat

Taat pada perintah saya. Ya, dapur adalah daerah kekuasaan saya. Semua yang beraktivitas harus nurut aturan saya. Susunan di dapur nggak boleh di ubah-ubah :o, semua harus kembali di tempatnya. Selain susunan barang-barang di dapur, apa dan bagaimana yang harus dilakukan juga harus ditaati karena berhubungan dengan keamanan dan keselamatan. Harapan saya, kalau di dapur yang ruang lingkupnya kecil mereka bisa taat, semoga di dunia luar yang jauh lebih besar cakupannya mereka bisa taat juga. Selain taat pada aturan, taat pada Alloh adalah tujuan utamanya :y.


Belajar Sabar

Kesabaran adalah sesuatu yang sangat kita butuhkan di dapur bukan? ;) Sabar motong-motong, sabar gorang-goreng, sabar cuca-cuci, sabar kalau ngedjust rasa nggak masuk-masuk *garem-gula-garem-gula*, sabar berdiri lama :). Anak-anak kalau di dapur sih ya nggak lama, paling bolak-balik dapur-ruang TV. Tapiiii ya lumayan lah mereka bisa belajar sabar dimintain tolong saya tuk nyuci sayuran, ngupas-ngupas sampai ngulek dikit-dikit. 


Mengasah Motorik Halus

This is best part :@. Ya, di dapur dengan segala macam kegiatannya merupakan sarana mengasah motorik halus anak-anak. Athaya kalau ngupasin wortel, telaten sekali. Kalau bantuin nyuci peralatan masak, insya Alloh nggak akan pecah karena ia hati-hati sekali. Akhtar kalau ngupasin kulit telur rebus, hasilnya mulus nggak cuil-cuil. Walau mereka perlu waktu sedikit lebih lama but that's okay. Pembelajaran memang butuh waktu kan?
(Baca: Asah motorik halus di dapur)



Belum sampe meja makan, dah dicuilin :(
tapi ituh menyenangkan !! :)


Jadi, belajar tentang kehidupan itu nggak harus mahal dan rumit kan? Bisa kita mulai dari hal sederhana, dengan alat-alat sederhana, dan cara yang sederhana :d. Itu beberapa hal yang sudah saya dan anak-anak pelajari di dapur. Kalau menurut kamu, apa lagi ya yang bisa kita pelajari di dapur??. Iya... kaaamu :p


This is my 101 post :d
       With love :L 
         - Indah -