Jumat, 27 September 2013

Mars Vs Venus



Pengen di masa tua seperti pasangan di atas? Akur, harmonis, aura cinta di mana-mana :c . Atau mau seperti ini?


Selasa, 24 September 2013

Does He Love Me?

Beberapa tahun yang lalu, mas pernah bilang :



Beberapa hari yang lalu selagi baca marriageable-nya Riri Sardjono :


Halaman 87
Tiba-tiba Vadin kembali menatapku dengan ekspresi wajah yang dibuat-buat. "Apa kamu kecewa aku nggak ngelamar pakai cincin berlian?"
"That's OK," sahutku dengan ekspresi wajah yang penuh pengertian yang sengaja kudramatisir. "Asal kamu punya otak, itu sudah lebih dari cukup."
Vadin tergelak mendengarnya. "Sekarang aku yakin kalau pilihanku memang tepat."
"Kenapa?" tanyaku curiga.
Vadin terseyum geli melihat ekspresi wajahku. "Karena kamu selalu bisa bikin aku ketawa."

"So sweet," ledek Dina tergelak setelah mendengar ceritaku.
"Karena kamu selalu bisa bikin aku ketawa?!" sembur Kika dengan wajah tidak percaya sambil meniru ucapan Vadin. "Good afternoon, Ladies, we have a problem!"
"Darling!" tegur Gerry. "Itu bahasa Mars untuk bilang "I love you."
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

He loves me, He loves me not, He loves me, He loves me not, loves me, loves me not, loves me, loves me not, loves me, loves me not, loves me. yeayyy!! *sambil ngitungin kancing* :)

Ehm, ternyata.... :)
Lelaki punya bahasa Mars yang kita-wanita-sering tidak mengerti. Jadi, walaupun suamiku itu bukan type yang mengumbar kata cinta, ternyata banyak sikap dan perilakunya yang mengisyaratkan kalau He is loving me dan kabar buruknya adalah aku kadang nggak menyadarinya :f malah sering menuntut pengungkapan cinta secara verbal.

Setelah merenung sejenak, terlintaslah betapa banyak sikapnya yang mengisyaratkan He is really loving me *pede abizz :c . yang keinget nih:
  • Suatu hari pulang kantor, lagi capek banget and malezzz masak, aku nanya "Mo beli apa nih mas?". "Ga usah yank, abi dah masak ikan bawal". "Ciyus? alhamdulillah.... mang abi bisa masaknya?" aku agak ragu. Ternyata terbukti enak palagi sambel terasi nya :@
  • Lagi sibuk ngentri CRF nya sang dokter after the kidos sleeping, tiba-tiba mas dah di belakangku, mijetin pundakku
  • Aku kebangun jam 01.30 dini hari. Mas masih bantuin ngentri CRF nya sang dokter 
  • Malem-malem lagi nonton TV berdua mas nanya "Mau dibikinin mie nggak?" dan kurang ajarnya aku, aku ngangguk2 kesenengan.
  • Lagi males makan malem, bosen ma lauk yang ramah buat the kidos, mas keluar malem-malem nyariin ketoprak favoritkuh
  • Setiap pagi tancep gas tuk ngejar kereta yang mau aku naikin gara-gara aku yang ga pernah on time
  • Daaan masih banyak yang lainnya *capek ngetik nya :v  
Sudah dulu aaah, kan dah capek ngetik. Pokok nya alhamdulillah and love you always yank.... ;) 


Kamis, 05 September 2013

Dari ku untuk mu

Di saat berjauhan gini, rinduuuuu sekali rasanya. Does he feel the same? *awaskalonggak :)
Daripada galau ga karuan lebih baik kita menyalurkan nya ke jalan yang benar. Jalan suci yang abadi, doa.

Doa adalah bentuk penghambaan kita pada Sang Maha Kuasa. Doa adalah sebuah permohonan kepada Sang Pencipta Sang Maha Pemberi Kehendak. Doa adalah bukti bahwa kita tak berhak sombong di hadapanNya karena doa adalah simbol permintaan dengan sangat kepada Sang Pengabul doa.

"Tiada satupun yang lebih mulia bagi Alloh melainkan doa" (HR. Tirmidzi)

Doa seorang istri akan sangat makbul untuk suaminya karena doa perempuan itu suci, karena perempuan itu lebih lembut hatinya, karena perempuan itu lebih penyayang dan lebih luas cinta kasihnya.

Seorang sahabat pernah bertanya pada Rosululloh "Mengapa doa seorang perempuan lebih makbul daripada doa seorang laki-laki?". Beliau menjawab "Ibu lebih penyayang daripada seorang bapak, untuk itu doa dari orang-orang penyayang tidak akan disia-siakan".

Subhanalloh, merinding disko ga sih sista, hayah bahasanya :p  jadi, langsung ja yuuuk..

Bismillahirrohmanirrohim....
Dengan menyebut asmaMu ya Alloh yang Maha Kasih dan Maha Sayang.
Puji syukurku atas segala nikmatMu untukku.

Telah kau berikan aku seorang pendamping hidup yang senantiasa setia menjaga dan melindungiku.
Berjalan sejajar denganku.
Yang dengan cinta kasihnya mampu menghapus segala lara.
Yang segala hidupnya diserahkan untuk menyayangiku. 
Yang dengan cintanya padaMu mampu mengecup hatiku ketika duka.

Ya Alloh ku mohon padaMu, kini berilah ia kemudahan melangkah berjuang mencari keridhoanMu. Berjuang menjemput rezeki yang Kau takdirkan untuknya. berjuang untukku dengan cintanya padaMu.

Ya Alloh Maha Pengabul doa... terimalah berjuta doa dan harapku. balaslah segala keluhuran dan kesabarannya. Balaslah segala kebaikan dan amarahnya dengan cintaMu.

Ya Alloh Sang Pemilik Hati... sampaikan berjuta sayangku untuknya. Sampaikan berjuta cintaku untuknya. dan sampaikan terimakasihku yang sangat untuknya karena telah bersedia menyatu dalam rasa.

Ya Alloh sampaikan salamku pada baginda Rosul yang telah begitu banyak mengajarkan cinta dan kasih. Sungguh Engkau Maha Mengetahui isi segala hati, maka perkenankanlah pintaku.

Amin ya Robbal 'Alamin

*It's just for you cinta.... ;)




Senin, 02 September 2013

Mama Sabtu

Pernah dengar julukan mama sabtu?. Saya baru mendengar nya akhir-akhir ini. Mama sabtu adalah julukan yang diberikan untuk ibu-ibu bekerja yang cuma bisa "nongol" di sekolah anaknya waktu hari sabtu karena sabtu is working off alias ga ngantor. Senang dapat julukan mama sabtu? atau sedih? saya rasa yang perlu dipertanyakan di sini adalah kenapa perlu ada julukan mama sabtu? ehm, mungkin supaya lebih mudah diidentifikasi tapi identifikasi apa :t?. 

Saya alhamdulillah tidak mendapat julukan seperti itu di sekolah anak saya, my cousin yang dapet julukan seperti itu. Di sekolah anak saya, mama senin-sabtu (ini julukan gress dari saya tuk mereka yang bisa nganter jemput anaknya dari senin sampe sabtu) dengan mama sabtu akur, adem ayem tentrem. Malah mama senin-sabtu mudah berbagi info ke mama sabtu tentang kegiatan di sekolah. Akur kan?