Kamis, 30 Januari 2014

Boros?... Tak Kaya Kaya

mobavatar.com

Dulu, masa-masa sebelum menikah-zaman saya masih gadis nan banyak acara jalan-jalan-saya tidak begitu peduli aware dengan urusan penghematan. Mau apa, ya beli. Mau pake apa, ya pake aja. Mau pergi ke mana, ya hayo. Mau belanja, yuk mari. 


Nah, setelah menikah, semua itu harus diakhiri, hiks hiks :(. Mau apa, lihat RAB (Rencana Anggaran Belanja) dulu. Mau pake AC waktu bobo siang :s di siang hari nan terik, langsung kebayang tagihan listrik bulan depan. Mau pergi ke dufan, langsung ngitung di kali empat kepala ples jajan. Mau belanja, langsung berdalih "ah, belum urgent". Ujung-ujungnya semua itu tak terwujud!! Hiks hiks, kapan penderitaan ini berakhir? :y.


Setelah menikah pula saya banyak belajar cara menghemat dari si Mr. Irit yang nggak lain nggak bukan, my lovely husband :@. Ternyata banyak lho yang bisa kita lakukan dalam rangka penghematan. Mungkin hanya hal kecil, tapi inget pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit kan? :c. Jadi, saya mulai beralih ke cara yang di perintahkan ajarkan suami saya *tumben nurut :). Berhubung tujuan akhir adalah menjadi kaya jadi, yuk mari... Sapa tau penderitaan di atas akan segera berakhir. :y Berikut tips nya:

  1. Saya tidak pakai ART. Ini penghematan luar binasa mak... :c Betapa dulu saya sering harus banyak menahan diri untuk tidak marah meledak-ledak karena kalau nyuci baju, si bibi pake air seenaknya, detergent segambreng, pewangi setumpahnya tanpa ada takaran yang akurat dan presisi :v. Ya si bibi mah santai aja kaya di pantai lha yang beli kan saya :(. Tapi ini bukan alasan utama saya tidak pakai ART lagi. Lebih karena semua masih bisa di handle berdua ma suami.
  2. Bawa bekal tuk makan siang di kantor. Tapi yang ini, dah jarang *tet tot sensor pemborosan berbunyi* :)
  3. Ganti sabun mandi cair dengan batangan. Sabun batangan yang sudah kecil, tempelkan lagi dengan sabun yang baru.
  4. Tambahkan sedikit air pada kemasan shampo yang sudah habis. Masih bisa tuk 1-2 kali keramas. Nah, kalo anak kost punya trik hemat lain, pake shampo kemasan sachet. Jadi, takerannya pas, nggak akan kebanyakan kaya kalau harus nuang dari kemasan botol.
  5. Mengeluarkan pasta gigi, di mulai dari pangkalnya. Jangan dari tengah (posisi paling enak sebenarnya) biar semua ikut terbawa keluar kata suami saya. Ples di gulung-gulung kalau dah masa penghabisan.
  6. Ganti pelembut pakaian celup dengan pengharum semprot tuk setrika. Lebih awet harumnya.
  7. Pisahkan pakaian yang tidak perlu di setrika (baju tidur the kiddos) dengan yang perlu di setrika (baju kerja). Ketika menyetrika selesai, segera cabut dan pakai tuk menghaluskan baju yang tidak perlu di setrika. Kata suami saya sih, panasnya masih cukup kok ;)
  8. Kalau masak mie instan, setelah air mendidih, masukkan mie dan matikan kompor. Kalau yang ini mah belum saya patuhi :) berasa belum mateng. Ntar gimana kalau terjadi sesuatu ma my stomache. Sakit, masuk rumah sakit, keluar duit banyak juga kan *alasan abadi*
  9. Teh celup bisa tuk 2-3 gelas teh. Simpan saja dulu di wadah kalo cuma bikin 1 gelas. Buat besok lagi.
  10. Nasi tinggal sedikit di magic com, cabut aja. Keluarkan nasi, taruh di piring. Kalau suami saya suka nyuruh saya makan lagi "Makan aja lagi, jangan malu-malu :$" katanya. Beuh, niat diet nggak pernah terlaksana :v. *ternyata aku bertambah 5 kg because of you dear. The problem is not on me*
  11. Jangan setrika pakaian sedikit-sedikit tapi setiap hari. Baiknya, seminggu sekali aja walaupun segunung galunggung. *nasib pekerja tanpa ART* :c
  12. Jangan menyetrika atau mencuci (dengan mesin cuci) di malam hari coz it's peak moment. Beban terbesar pemakaian listrik adalah jam 5 -10 malam. Harga per kwh nya mahal mak!! *kata suamikuh*
  13. Matikan TV kalau emang nggak niat nonton TV. Suami ples the kiddos jarang nonton TV kalo saya di rumah. Kerjaan mereka, ngintilin saya ke dapur. Nemenin saya masak sambil ngobrol yang seringnya berakhir dengan kerusuhan :v . Dapur berantakan karena athaya ikut motong-motong apa gitu. Air tumpah karena akhtar seneng nemu air segentong dengan aksesibilitas tinggi. *tet tot sensor pemborosan energi dirikuh berbunyi*

ayampresto.blogspot.com

Itulah beberapa tips yang bisa saya share. Siapa tau bisa di aplikasikan ke kehidupan kalian juga. Jadi kan kita ntar sama-sama menjadi kaya :p. Untuk yang udah kaya ya bisa jadi tambah kaya kalo diiringi banyak sedekah (kalo urusan sedekah nggak boleh ngirit, berlebih-lebihanlah!!) apalagi kalo sedekahnya ke saya :k.


Saya sudah menerapkan cara berhemat tersebut hampir 7 tahun!!! Apakah saya sudah kaya? :f *langsung cek saldo rekening* wah, belum juga tuh :) tapi bukan berarti tips di atas nggak berpengaruh secara significant ya... Pasti ngaruh, cuma pengeluaran saya aja kali ya yang nambah :). Memang benar kata Salim a. Fillah: Untuk mencari kesalahan, alat utama yang kita perlukan adalah cermin bukan teropong :).

Rabu, 29 Januari 2014

You'll never know

letsread123.blogspot.com

Maaf, mungkin agak nggak nyambung antara gambar di atas ma kisah berikut but, gambarnya cucok ma judulnya kok :). Cekidot, langsung ke TKP...

Seorang pria bangun pagi-pagi untuk menunaikan sholat shubuh berjamaah di masjid. Setelah siap, ia berjalan menuju masjid. Di dalam perjalanan, ia terjatuh dan pakaiannya kotor :v. Ia bergegas pulang kembali untuk mengganti pakaiannya dengan yang bersih.

Setelah berganti pakaian, ia kembali berjalan menuju masjid. Dalam perjalanannya kali ini, ia kembali jatuh di tempat yang sama :#. Pria itu kembali bangun dan segera bergegas kembali pulang untuk mengganti pakaian.

Untuk ketiga kalinya ia kembali berjalan menuju masjid setelah berganti pakaian :@. kali ini, ia beruntung. Ia bertemu seseorang yang membawa lampu :d. Ia bertanya pada lelaki itu, darimana dan mau kemana. Lelaki itu menjawab "Aku melihatmu terjatuh dua kali dalam perjalanan menuju masjid jadi aku membawakanmu lampu untuk menerangi jalanmu supaya kau tidak terjatuh lagi." Pria itupun bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih pada lelaki itu.

Setibanya di masjid, ia mengajak lelaki itu untuk sholat berjamaah. Lelaki itu menolaknya. Begitu seterusnya sampai beberapa kali ajakannya ditolak lelaki itu. Pria itupun bertanya "kenapa tidak mau sholat bersamaku?" :f. Lelaki itupun menjawab "Aku adalah setan".

Pria itu terkejut mendengar jawaban lelaki tersebut. Setan kemudian melanjutkan, "Aku melihatmu berjalan menuju masjid dan aku mendorongmu hingga jatuh. Ketika kau pulang, membersihkan diri dan kembali pergi ke masjid, Alloh mengampuni semua dosamu."

Setan kembali menjelaskan, "Aku menjatuhkanmu sekali lagi di tempat yang sama, kau tetap tidak tinggal di rumah melainkan kembali pergi ke masjid setelah berganti pakaian. Allohpun mengampuni seluruh orang di rumah tanggamu."

"Aku khawatir Alloh akan mengampuni dosa orang-orang di kampungmu jika kau jatuh lagi. Maka, aku harus pastikan kau tiba di masjid tanpa terjatuh lagi."

Pria itupun lari ketakutan karena ketemu setan mengucap "Subhanalloh...." :y

*****************

Ehm,... :t apa yang bisa kita ambil dari kisah di atas? Menurut saya, kisah di atas berarti banget nih buat para relawan banjir dari partai dakwah tertentu *perasaan cuma satu dah partai dakwah* :).

pkspiyungan.org

Para relawan ini lagi di serbu omongan nggak sedap dari para haters :o , baik di dunia maya maupun dunia nyata. Banyak komentar terdengar maupun terbaca seperti ini: 

"Kalo mo bantu, ya bantu aja, nggak usah pake atribut partai." 

atau 

"Huh, kalo tahun politik aja rajin turun ngebantu" *kalo yang ini kudet banget :#, lha wong mereka tetep turun walo nggak tahun politik*  

atau juga 

"Menolong kok bawa bendera, pengen di liput ya? riya." *perasaan seumur-umur nonton TV, nggak ada tuh yang nge-ekspos relawan partai dakwah ini. Lagipula, SOP BNPB mengharuskan relawan memakai identitas diri. Hal yang logis tuk antisipasi para intruders*

See, para haters nggak akan pernah berhenti komentar tentang yang para relawan lakukan. Dibilang nggak ikhlas lah, nggak karena Alloh lah. Kaya para haters berkomentar ikhlas karena Alloh aja ;) We'll never know right?

Kita juga tidak akan pernah tau, ganjaran apa yang akan kita dapat dari apa yang kita perbuat. Seperti kisah di atas, kekuatan niat si pria untuk kembali berjalan menuju masjid membuat diri dan anggota keluarganya memperoleh pengampunan dosa. Terbayangkah sebelumnya? *Subhanalloh...* :y


iluvislam.com

"Jadi, janganlah kau membatalkan niat baik yang akan kau lakukan karena kau tidak pernah tau ganjaran apa yang mungkin akan kau dapat dari berat ringannya yang kau hadapi ketika kau berusaha melaksanakannya. Kebaikanmu bisa menyelamatkanmu, keluargamu, bahkan bangsamu."

Keep Istiqomah tuk para relawan di luar sana. Hanya Alloh yang mampu membalas kebaikan kalian. Kalau dari saya, dibales senyum and say thank you aja ya *modalnya dikit* :) eh, ples doa deh. Semoga Alloh membalas semua kelelahan dan kesusahan kalian dengan surgaNya, amin... Doakan saya juga masuk surgaNya ya, kan saya dah mendoakan para relawan *pamrih*. Masa saya nggak di ajak? :) *kiding mas bro en mba sist*

Senin, 20 Januari 2014

Nama mu



Akhwat : Akhi, boleh pinjam laptop antum? Buat edit laporan akhir tahun

Ikhwan  : Iya, boleh

Akhwat : Akhi, laptop antum password nya apa?

Ikhwan  : Nama mu

Akhwat : Kok nama ku? :f *dalam hati. 
kemudian si akhwat mengetikkan namanya. 
Kok nggak bisa? Huruf capital ya?

Ikhwan  : Huruf kecil semua

Akhwat : Jangan-jangan ikhwan ini ada rasa ya ke aku :$ *dalam hati. 
Ehm, akh, kok nggak bisa juga ya?. 
Nama ane kan dua suku kata, itu di gabungkan ya?  
atau nama panggilan ane?

Ikhwan  : kayanya akhwat ini ke-GR-an deh :v *keheranan. 
Bukan ukhti, coba ketik "namamu"

Akhwat : Gubrak *#%6&^ :# Afwan,.. *malusangaaaaat


*pelepas penat :O :r  

Jumat, 17 Januari 2014

Sehat Seperti Rosulullah Yuuuk

Setau saya, Rosululloh tidak pernah sakit *Soktau. Eh, bener deh *Kayanya. Kalau baca siroh nabi *Mangdahtamat? saya belum menemukan cerita Rosululloh sakit. Nggak tau ya, pernah nggak ya Rosululloh sakit? :t :f *Needtodoblogwalking

Yah sudahlah, kita akhiri kebingungan saya dengan mengucap hamdalah. *Kok? Ya iyalah, Alhamdulillah saya masih bingung berarti masih da pikirannya dan masih pengen tau tentang kisah hidup Beliau alias pe du li ;)

Alhamdulillah, setelah googling sebentar, saya dapat beberapa info. Menurut beberapa shiroh, ternyata Rosulullah hanya sakit dua kali sepanjang hidupnya :@. Pertama setelah menerima wahyu pertama, Beliau menggigil karena demam dan sebelum Beliau wafat. Menurut sumber yang lain, Beliau sakit lebih dari dua kali. Selain yang tersebut di atas, Beliau juga pernah sakit karena di tenung seorang yahudi dan sakit karena di racun oleh seorang wanita yahudi setelah perang Khaibar.

Mengapa Rosululloh jarang sakit walaupun akifitasnya tinggi dalam berdakwah, beribadah, bahkan terjun langsung dalam peperangan? karena Rosulullah mencegah hal-hal yang potensial untuk mendatangkan penyakit dengan melakukan pola hidup sehat. Beliau lebih mengedepankan tindakan pencegahan daripada pengobatan.

Ini saya dapat dari ... *Lupanyatetsumbernya. Yang pasti, komik ini buatan Nor Abdulah_Jeddah. Berikut merupakan cara-cara yang dilakukan Rosululloh SAW menjaga kesehatan. Cekidot:



Bangun sebelum shubuh memang menyegarkan ya?. Tau kenapa? Dr. Abdul Hamid Dayyat mengatakan bahwa kadar ozon di udara pada waktu fajar sangat melimpah dan akan berkurang sedikit demi sedikit sampai matahari terbit. Ozon mempunyai pengaruh positif pada urat syaraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang. Sehingga akan merasakan kesegaran sepanjang hari. Apalagi, sebelum shubuh, qiyamul lail juga, Ehm... dijamin deh segar lahir batin sepanjang hari :c.

Selain bangun sebelum shubuh, mandi sebelum shubuh juga menyehatkan lho... Kalau yang ini sudah rutin saya jalani :@ *sejakjamkerjasemakinpagiaje :v  Beberapa penelitian menjelaskan ada 7 manfaat mandi sebelum shubuh.
  1. Melancarkan peredaran darah. 
  2. Meningkatkan sel darah putih
  3. Menurunkan resiko darah tinggi
  4. meningkatkan kesuburan
  5. Rambut menjadi lebih sehat
  6. Memperbaiki kesehatan jaringan tubuh
  7. Meredakan depresi
Sebelum dan pada saat tidur juga ada beberapa hal yang biasanya dilakukan Rosululloh sehingga kualitas tidur nya optimal. Yang Beliau lakukan sebelum tidur adalah membersihkan diri, membersihkan tempat tidur, serta membaca surat Alfatihah, ayat kursi, Al-Ikhlas 3x, Al falaq, dan An-Naas setelah itu ditiupkan ke dua telapak tangan yang di usapkan ke seluruh tubuh. Hikmahnya, setan tidak akan mengganggu kita selama tidur. Posisi pada saat tidur, Rosululloh memiringkan tubuh ke arah kanan terkadang ke arah kiri sebentar kemudian kembali lagi ke arah kanan. Ternyata inilah posisi tidur yang paling baik. Ada 3 manfaat tidur miring ke arah kanan:
  1. Menjaga saluran pernapasan. Tidur miring dapat mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernapasan. Tidur dengan posisi telentang mengakibatkan saluran pernapasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan orang mendengkur sehingga tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan napas terhenti beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Biasanya akan pusing karena kekurangan oksigen.
  2. Menjaga kesehatan jantung. Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ tubuh yang lain karena posisi jantung yang cenderung ke kiri. Bila posisi tidur miring ke kiri maka jantung akan mendapatkan curah darah yang lebih banyak dari paru-paru kanan (yang mendapat pasokan darah lebih banyak daripada paru-paru kiri).
  3. Menjaga kesehatan paru. Jika tidur dengan miring ke kanan, paru-paru kiri yang ukurannya lebih kecil daripada paru-paru kanan tidak akan tertekan oleh jantung.



Sudah jelaslah ya,.. kan ada pepatah kalau kebersihan pangkal kesehatan. Dengan bersih, kuman-kuman ga ada ceritanya akan bertahan lama di tubuh kita. Setiap masuk rumah setelah bepergian lebih baik langsung cuci kaki dan tangan jangan lupa pakai sabun karena kalau pake air aja, si kuman nggak mati lho :o.




Pernah dengar tentang hadits yang menyatakan bahwa Rosululloh makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang?. EETGS alias eh eh tau ga sih... :) menurut hasil googling saya ternyata hadits ini belum diketahui keabsahannya karena dari beberapa shiroh, Rosul pernah menjamu para sahabat dan mereka pun makan sampai kenyang. Jadi, boleh makan sampai kenyang tetapi sekali lagi bukan kenyang yang berlebihan. Nah, kalau dikhawatirkan lebih banyak mudhorotnya lebih baik berhentilah sebelum kenyang. Menurut HR. Ibnu majah no.3340 dikatakan 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman, dan 1/3 untuk udara.



Jalan kaki merupakan olahraga yang paling murah sedunia tetapi memberikan manfaat yang besar :@. manfaat dari jalan kaki adalah:
  1. Mencegah osteoporosis. Pernah dengar ajakan untuk jalan kaki 10000 langkah kan? Dengan 10000 langkah dan paparan sinar matahari pagi rutin selama 15 menit, tulang akan lebih terhindar dari ancaman osteoporosis.
  2. Mengurangi berat badan *interestingpoint ;). Pembakaran kalori akan lebih cepat terjadi jika jalan cepat secara rutin di pagi hari *langsungberniat :y. Kalau mau siang hari, matahari terik amat sangat juga ga papa sih kan hak pribadi :)
  3. Mencegah serangan jantung. Berjalan kaki dengan cepat sampai tergopoh-gopoh (saya juga dah sering ini, ngejar absen!! :) ) dapat memperderas aliran darah kejantung. Acupan oksigen terjaga dan kinerja jantung tetap normal.
  4. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Dengan bergerak, tekanan darah akan menjadi lebih rendah dan HDL (si kolesterol baik) akan meningkat dan menyerap LDL (si kolesterol jahat).
  5. Mencegah diabetes. Hasil penelitian dari National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney diseases mengatakan jalan kaki dengan kecepatan 6 km/jam selama 50 menit dapat mencegah diabetes.

Kesehatan seorang muslim tidak hanya berdasar pada kesehatan jasadiyah saja, yang lebih utama dan mendasar adalah kesehatan ruhiyahnya dan keindahan akhlaknya :~. Jadi, jelas: Laa Taghdhob, jangan marah :o. Cara menghilangkan amarah yang dicontohkan Rosululloh: Ubahlah posisi ketika marah. Jika duduk, berdirilah. Jika berdiri, duduklah atau bisa juga berbaring sambil mengucapkan taawudz. Jika masih marah juga, ambillah wudhu. Karena amarah itu dari setan yang terbuat dari api maka siramilah dengan air wudhu.



Hilangkanlah iri hati dalam kamus kehidupan kita. Jangan sampai senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang. Dari HR. Abu dawud " waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki) sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu."

Terakhir, kita harus senantiasa berdo'a :y. Memohon kepada Alloh supaya selalu diberikan kesehatan. Baik sehat jasad, jiwa, serta ruh. Sehat itu mahal guys... dan kita tidak akan pernah menyadarinya sampai kita sakit. Naudzubillahi min dzalik ...


*dampak abis denger BPJS yang kabarnya makin irit plafon nya :v 

Source :
mentoringku.wordpress.com; tribunnews.com; systembiru.blogspot.com;

Rabu, 15 Januari 2014

You're The One, Yank !!

zoel-al-maas.blogspot.com

Sudah lewat enam tahun kami bersama. Tanpa pernah disadari karena semua begitu sangat mengalir, ringan dan tanpa beban. Sampai-sampai, di anniversary kami yang keenam kami harus menghitung ulang dari tahun pernikahan kami karena tidak yakin sudah enam tahun. Dilanjutkan dengan cekikikan dan kalimat "Eh, bener, dah enam tahun!." :c Dan 3 bulan lagi, anniversary  kami yang ke tujuh! *baru sadar juga barusan*. Alhamdulillah... :y

Tahun-tahun yang sudah terlewati bukan tahun-tahun perjalanan yang mulus tanpa hambatan. Banyak kerikil, batu kali, ombak, angin kencang yang menghadang :x. Alhamdulillah tidak ada gunung batu, badai katrina atau tsunami yang menghadang. Semua masalah harus dikikis habis, tuntas ;)

Pada tahun pertama pernikahan, saya masih suka berpikir. "Is he the right man?. Is he the one?." :t Maklumlah kami bertemu lewat taaruf dengan proses hanya 3 bulan saja. Sebelum taaruf dengan mas, saya yang "bandel" beberapa kali taaruf di luar "jalur". Maksudnya, saya dapat kenalan untuk bertaaruf ditawari saudara atau yang memang langsung menawarkan diri, bukan dari guru ngaji saya. Tapi, taaruf itu saya lakukan dengan minta izin pemberitahuan sebelumnya ke beliau. Biar nggak dobel-dobel *jiaah :)

Dua tahun masa pencarian pun saya lewati dengan ada kecewa :(, sedikit air mata (sedikit loh ya, kurleb segayung air mata ;)), dan banyak kalimat yang diawali: kenapa? mengapa? *tapi nggak pake garuk garuk tembok*. :) Tapi, Alhamdulillah saya sangat bersyukur diberi kesempatan tuk mengalami semua hal tersebut. Saya jadi makin sadar kalau I'm nothing without Alloh. Saya merasa komunikasi dengan Alloh semakin lancar dan dekat ketika banyak duka. Bukan berarti saya lebih senang diberi cobaan kedukaan ya... Sempat merasa lelah dan akhirnya pasrah, semua saya coba lalui.

Orang pertama yang datang, saya kenal baik karena teman kampus tapi, saya jadi kurang nyaman karena saya tau "belangnya", coreeet. Alhamdulillah tak lama saya menikah, diapun menikah. Beberapa hari kemudian, orang kedua datang. Berbeda dengan yang pertama, yang kedua ini, saya belum kenal. Jadi, banyak komunikasi yang terjadi untuk mengetahui lebih dalam sosok masing-masing. komunikasi yang intens memang membawa keakraban sehingga sangat saya yakini dia akan menjadi jodoh saya. Terlebih, dalam mimpi setelah sholat istikhoroh, saya diberi kertas oleh seseorang yang ketika saya buka bertuliskan namanya. "Jodoh ini!", batin saya. Tapi, kemalangan dan keheranan saya pun memuncak ketika saudara saya yang mengenalkan saya padanya mengatakan bahwa dia sudah melamar seseorang dan akan segera menikah. Tuing, tuing, kepala saya seperti di hantam palu segede palunya tom di kartun tom and jerry :v. Kenapa? kok bisa? ada apa ini? :f dan banyak lagi pertanyaan yang belum bisa langsung terjawab. Dia pun langsung menghubungi saya dan bilang kalau ini calon dari ustadz nya. Whaat? trus status eike ini apa? :# memang sih dia belum melamar. Kita memutuskan untuk menundanya dengan alasan dia masih tugas akhir dan orangtua saya mau naik haji. Dia akan melamar kalau orang tua saya sudah pulang dari ibadah haji. Satu hal yang paling bikin ilfeel adalah ketika dia tau saya marah :o, dia malah berniat mau membatalkan lamarannya ke gadis itu. "Gila apa, anak orang digituin. Gimana keluarganya nanti?". Saya lebih baik mengalah dan memang langsung ilfeel. Laki-laki macam apa ini? :#. Orang ketiga yang datang, saya kenal baik karena teman SD saya. Dia tiba-tiba muncul dari nun jauh di sana, seberang pulau. Berniat serius tapi nggak siap melamar dalam waktu dekat, coreeet. Orang keempat datang tiba-tiba mengajukan diri, nggak kenal nggak apa tau-tau mau taaruf. Dia menghubungi saya dari nomor Hp yang tertulis di daftar hadir itikaf ramadhan :v. Taaruf yang ini rumit dan penuh emosi. Saya merasa belum siap harus hidup dengan orang yang 5 tahun lebih muda dari saya. "Rosul dan khadijah saja bedanya berapa?" itu kalimat pembelaannya. Entahlah, not ready for that. Orang kelima yang datang juga belum saya kenal. Terbentur masalah suku, saya mengundurkan diri dari ajang taaruf. Berat hati ini karena bukan kemauan saya menolaknya. Beberapa bulan terlewati dengan perasaan takut. Bagaimana kalau Alloh marah dan menunda bahkan tidak mendatangkan lagi seseorang karena saya sudah menolak lelaki sholeh hanya karena faktor suku?. Kabarnya, dia pun masih menunggu karena merasa alasan saya tidak syar'i. Duh, Gusti... :# 

Orang terakhir yang datang adalah suami saya sekarang :@. Dia datang dari "jalur". Mungkin guru ngaji saya sudah gemes liat saya berkutat dengan masalah yang itu-itu aja sepanjang dua tahun ini :) jadi beliau segera mengupayakan. Alhamdulillah banyak kemudahan dan orangtua saya mendukung sangat. Berhubung dia dari suku yang sama, bahkan, dari daerah yang dekat dengan daerah asal ibu saya. Dia dari jurusan yang sama. Banyak teman yang mengira kami satu kampus. Bahkan, dia lahir di bulan yang sama dengan saya. Hari lahir kami hanya terpaut satu minggu :~. 

Ada kejadian lucu pada taaruf saya kali ini. Ternyata, CV nya sempat hilang di tangan ustadznya. entah, terselip kemana :v. Jadi, di bulan November dia sudah menerima CV saya dan berencana menikah bulan Desember *pede banget yak, ketemu juga belum!* :) sedangkan saya baru menerima CV nya bulan Januari. Itupun setelah dia membuat CV lagi karena ustadznya sudah menyerah mencari. Dia sempat berpikir saya menggantung nya berbulan-bulan karena jawaban tak kunjung tiba. Laaah, eike nerima CV aja belum! :).

Memang benar kata orang, kalau sudah jodoh semua akan mudah, ringan, dan lancar dalam prosesnya. Begitu juga dengan taaruf saya kali ini,  Alhamdulillah tiga bulan kemudian kami menikah. Di tanggal 15 April 2007. Tanggal yang dia masih sering keliru mengingatnya :o, ada ceritanya di sini.

Darinya saya banyak belajar banyak hal. Mulai dari toleransi, cara bersikap ke orang lain, sholat tepat waktu, mandi sore sebelum magrib (ini titah, bukan hanya contoh :) ), sampe ke cara ngupas mangga yang nggak bikin banyak daging buahnya kebuang. Selain itu, banyak pula pengorbanan yang dilakukannya demi dirikuh. Sampai terharu :$. Ada ceritanya di sini. Terjawab sudah pertanyaan saya di tahun pertama pernikahan kami. You're the right man. You're the one, Yank!!! :k

Semoga ikatan kuat, mitsaqan ghaliza yang sudah terbentuk akan menjadi semakin kuat dan menjadikan kami keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Keluarga dunia akhirat, Amin... :y




Jumat, 03 Januari 2014

(Sophisticated) khalwat

salafytegal.wordpress.com

Bismillahirahmanirahim,...
Postingan saya kali ini (agak) serius. Saya tulis setelah melihat fenomena di sekeliling, bahkan mungkin di alami sendiri tanpa di sengaja. Tulisan saya ini lebih ditujukan sebagai pengingat diri pribadi, Alhamdulillah kalau bisa menjadi pengingat untuk orang yang membacanya juga. Semoga bisa menjadi pemberat timbangan sebelah kanan saya kelak. Et dah, serius amat bacanya? :), lets start...

Khalwat secara bahasa bermakna kosong, menyepi, menyendiri, mengasingkan diri bersama dengan seseorang tanpa kesertaan orang lain. Sedangkan secara istilah sering diartikan berkumpulnya laki-laki dan perempuan tanpa sepengetahuan atau campur tangan pihak lain kecuali hanya mereka berdua.

Berdoa di malam hari, mengadu pada sepertiga malam juga disebut khalwat tapi berkhalwat dengan Alloh (beatiful, isn't it?). Itu contoh khalwat yang positif. Sedangkan yang negatif ya dua-duaan laki-laki dan perempuan di bawah pohon kamboja di pemakaman ujung kota. Pernah mengalami? yang mana? yang positif kan? kalau yang kedua juga ga papa, asal sekarang nggak lagi. 

Khalwat punya temen yang namanya ikhtilat. Mereka agak mirip, cuma ikhtilat dilakukan secara kolektif atau bersama. Yang ini pasti semua pernah merasakan karena memang sulit dihindari, kecuali di gerbong khusus wanita (yeay!!!):d  

Nah, sekarang kita berbicara tentang hukumnya yuk,..

Hukum berkhalwat dengan perempuan yang bukan mahram adalah haram karena Rosulullah bersabda:

"Tidaklah seorang laki-laki berduaan dengan perempuan 
kecuali yang ketiganya adalah setan" 
(HR. Tirmidzi)

Tapi hukumnya menjadi mubah jika berkhalwat dengan perempuan yang mahram atau perempuan-perempuan yang salah satu dari perempuan tersebut adalah mahramnya. 

Kenapa ya Rosulullah melarang berduaan dengan perempuan yang bukan mahram? :f . Dah pasti tau lah kenapa.. karena ada pihak ketiga hadir, si syaithon. Setan akan terus mendorong melakukan hal yang tidak baik, setan juga akan selalu membungkus perbuatan dosa sedemikian indahnya sampai kita akan melihatnya bukan sebagai dosa. Banyak dalih dan pembolehan yang akan keluar :v . 

Kalau selama ini ketundukan kita pada larangan untuk berkhalwat didasarkan pada ketaatan pada Alloh, ternyata ada alasan ilmiah nya juga lho kenapa khalwat itu di larang. 

Penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahaya berkhalwat. Menurut para peneliti di universitas Valencia, seseorang yang berkhalwat dengan seorang perempuan yang mempunyai daya tarik, akan menyebabkan kenaikan sekresi hormon kortisol. Kortisol adalah hormon yang bertanggungjawab terhadap terjadinya stres dalam tubuh. Dimuat dalam Daily Telegraph.

eramuslim.com

Para ilmuwan mengatakan, hormon kotrisol diperlukan dalam tubuh dalam proporsi yang rendah tetapi jika kadar nya meningkat dalam tubuh dan berulang-ulang maka dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Ehm,.. :t  

Untuk pasangan belum halal yang banyak kita temui berkhalwat saya yakin mereka sudah tau hukumnya haram. Tapi, mau gimana lagi :f , namanya juga pacaran *katamereka. Untuk para aktifis yang saya yakin sudah mengerti dan paham tentang hal larangan berkhalwat saya yakin dapat menahan diri dan tidak melakukan hal yang dilarang tersebut. Tapi, jangan salah. Sekarang ini saya banyak melihat aktifis muda kampus yang masih berkhalwat. Yakin Ndah? Dimana? Salah kali, .. :t

Masih banyak, yakin saya!! makanya postingan ini saya kasih judul sophisticated khalwat. kenapa? karena khalwat nya sekarang dah bergeser ke arah yang lebih canggih. Nggak keliatan wujud berduaan di bawah puun atau di pojokan kantin. Sekarang mereka berkhalwat langsung melalui jari mereka. Lewat chating di internet, by email, by sms. Bolehlah mereka secara fisik ada di tengah keramaian tapi jiwa dan pikiran mereka tetap berkhalwat dengan seseorang di ujung sana. Mereka memang sedang berbincang dengan banyak orang tapi di samping itu dia juga sedang asyik ngobrol dengan seseorang by sms. Berkhalwat juga kan? cuma lebih canggih, so sophisticated!!! :@ .

Jadi, nggak boleh chating dengan lawan jenis? kan cuma ngomongin kegiatan kampus. Yakin? Abis itu nggak ada getar tersendiri ketika si dia ngajak chating. Nggak deg-degan ketika notifikasi sms atau email masuk? ;) .

Chating diawali dengan membahas kegiatan yang dilakukan bersama. Lama-lama karena sudah "cair" dan terbiasa, pertanyaan: sudah tahajud Ukh? sudah dhuha Ukh? ditambahi tausyiah terlontar. *jijay jadinya yak!! :# . Sesuatu hal yang baik kalau dilakukan dengan cara tidak baik juga akan jadi salah. Motivasi, tausyiah merupakan hal yang baik tapi kalau ditujukan spesial untuk seseorang saja jadinya salah. Saya ingin mengingatkan para ikhwan yang bermain api dengan cara-cara seperti ini, hati-hati ya mas bro, coz sebagian besar kaum akhwat akan meleleh kalau dapat perhatian rutin secara terus menerus kecuali akhwat kuat, tegas (kalau nggak mau dibilang galak). Kaum hawa yang perasaan nya lebih dominan dibandingkan logikanya akan berprasangka jauh, mungkin sudah terbayang akan segera di lamar!!. Kalau memang ada niat untuk melamar, segera datangi orangtuanya. Tapi, kalau belum yakin dan belum siap, stop doing that!!. Tuk para akhwat, tingkatkan benteng diri, tegaslah sama disturbers :o .

Zaman memang sudah berubah. Seorang akhwat pernah bercerita pada saya bahwa sekitar 20 tahun yang lalu, interaksi ikhwan dan akhwat sangat terjaga bahkan cenderung kaku. Bayangkan, mereka jarang melihat secara langsung wajah masing-masing. Menundukkan pandangan dalam arti sebenarnya sampai-sampai tau ini si ikhwan A, ini si ikhwan B dari suara dan sepatunya!!! :c. Sekitar 10-15 tahun yang lalu pun saya lihat masih terjaga. Sekarang? zaman nya sudah sangat terbuka euy, sampai-sampai ada istilah pacaran islami, ada yang udah nge-take-in seorang akhwat tuk jadi aisyah nya tapi belum mau menikahi, mau cari maisyah nya dulu. Whaaaat!!!. Astagfirullah,.. Nggak percaya? coba perhatikan di acara-acara islam yang besar seperti islamic book fair misalnya. Saya pernah melihat 2 orang yang akrab berbincang, saya nggak pernah berpikir kalau mereka belum menikah. E, E, ternyata they aren't couple :v . Saya jadi aware tuk lebih memperhatikan sekitar, eh banyak euy yang kaya gitu. Astagfirulloh,... *ngelusdada.

So, mari kita mengevaluasi diri masihkah kita berkhalwat?. Untuk para mba bro, tegaslah :o. Jangan beri celah setan tuk masuk dan mendapat reward atas keberhasilannya menjerumuskan manusia ke dalam kubangan dosa :@. Untuk para mas bro yang gemar bermain api, segera hentikan. Kalau tidak mau mampu, menikahlah, kalau belum mampu, berpuasalah. Daripada hormon kortisol kadar tinggi bikin stres dan akhirnya kena penyakit jantung, darah tinggi, dan diabetes. Apalagi kalau ternyata tidak berujung di pelaminan, heart attack!!. eeeaaaa!!! :d

*starting self evaluation :t


Sumber: Era muslim.com, Artikelislami.com.