Rabu, 02 Juli 2014

Aku & Indonesia: Teruskan & Tinggalkan

Berbicara tentang Indonesia, akan banyak kata dan kalimat yang bisa terucap atau dituliskan. Dilihat dari keindahan alamnya?. Dilihat dari karakter manusianya?. Dilihat dari kekayaan alamnya? :f. Banyak. Positif nya ada, negatifnya juga ada. Mau mulai dari yang mana?. Kita mulai dari negatif nya dulu yuk. Jadi, di keplak dulu abis itu baru di belai-belai sayang :) #introspeksi diri. Berikut adalah beberapa hal negatif dari negara kita tercinta yang sudah diakui di dunia internasional :(


BUDAYA ANTRI


Apapun yang terjadi, tetaplah antri!!
Credit

Antri adalah suatu hal yang ajaib bagi sebagian orang. Prinsipnya, kalau bisa duluan kenapa harus antri? Nah, ini nih prinsip yang amat mengganggu :v. Saya pernah (bahkan sering) mengalaminya. Contoh: lagi antri bayar di kasir tiba-tiba seorang ibu dengan santai nya bilang "Mbak, saya duluan ya. Saya cuma belanja satu doang. Situ kan banyak." Saya pun mengalah dengan dongkol dan akhirnya ngomel di kuping suami *naik motor* :). Tapi itu dulu. Sekarang, a big no for them!!! :o. Saya juga ada urusan lain selain mengantri ya... Semoga budaya antri akan lebih memasyarakat di Indonesia karena dengan antri, semua akan selesai lebih cepat dan yang paling penting, DAMAI di hati ;)


BUDAYA JAM KARET

Yang lain juga pasti telat #PikirLu
Credit

Ngaret adalah hal yang amat lazim di Indonesia. Acara jam 7.00 bisa mulai paling cepat jam 7.20. Ya kan? Karena semua beranggapan kalau acaranya akan ngaret :#. Jadi, datang telat aja biar nggak lama menunggu. Kalau semua beranggapan seperti itu, sepanjang sangkakala belum ditiup malaikat isrofil, acara di Indonesia akan ngaret. Budaya yang satu ini amat mengganggu orang-orang yang terbiasa disiplin. Waktu terbuang hanya tuk urusan menunggu. That's the most thing that I hate. Selain waktu yang terbuang, banyak hal yang bisa dilakukan menjadi terhambat. Apalagi untuk pengusaha, hitungan detik pun sangat berharga *Time is Money*.


KEPO

Credit
KEPO atau Knowing Every Particular Object alias mau tau urusan orang lain adalah hal yang jadi kebiasaan kurang baik orang Indonesia. Mau tauuuu aja urusan orang :t. Sehingga yang laris di dunia pertelevisian kita adalah acara infotaiment artis. Artis beli rumah baru, acara bongkar isi mobil, tas bahkan dompet artis, melihat apa yang dilakukan artis dan anak-anaknya, sampai artis masak mie instan aja bisa menjadi daya tarik tersendiri buat para penonton :v. Jangankan artis, tetangga aneh dikit aja, langsung KEPO. Entahlah, kenapa urusan yang tidak terlalu penting untuk dirinya menjadi sangat penting. Atau ini adalah bentuk kepedulian terhadap sesama ya? #mikir :t


BANYAK KEMUDAHAN
Lho, bukankah banyak kemudahan adalah suatu hal yang baik?. Kemudahan akses pendidikan bagi semua anak, kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi semua warga, atau kemudahan akses bagi penyandang disabilitas?. Dengan berat hati bukan kemudahan seperti itu yang saya maksud :# tapi mudah yang seperti ini:

Credit

Segala sesuatu bisa melalui jalan pintas. Anda khilaf di jalan sehingga melanggar rambu lalu lintas?. Tenang, ada jalan kemudahan penyelesaiannya. Anda ingin didahulukan dalam proses?. Tenang, ada jalan mudahnya. Bahkan, anda melakukan kejahatan yang merugikan negara?. Tidak perlu khawatir, ada oknum yang akan memberikan jalan kemudahan. How helpfull they are!! 


Ok, stop talking about the negatives. Now we go straight to the positif things yang juga sudah diakui di dunia internasional.


RAMAH


credit

Berdasarkan survey The smilling report pada tahun 2009, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling murah senyum di dunia. Indonesia juga dinobatkan sebagai negara terbaik dalam mengucapkan salam. Wow... ;). Para turis asing yang berkunjung ke Indonesia juga mengatakan bahwa, orang Indonesia ramah dan murah senyum.


KAYA SANGAT
Sudah kita ketahui bersama bahwa Alloh sangat pemurah pada bangsa Indonesia :y. Tidak hanya diberi kekayaan sumber daya alam tetapi juga diberi kekayaan sumber daya manusia :@. Terkait dengan kekayaan alamya, tengoklah daratan, lautan, hingga pegunungannya. Semua melimpah akan sumber daya alam. Di daratan kita punya kayu-kayu kualitas super, gas alam, minyak. Di lautan kita punya ikan dengan ratusan jenis spesies, lobster, udang, dan semua rombongan seafood dalam jumlah melimpah, minyak, dan gas. Di pegunungan kita punya emas, tembaga, nikel, bauksit, intan, biji besi.

Terkait dengan kekayaan sumber daya manusianya, kita punya banyak WNI yang menjadi profesor riset di universitas-universitas ternama di luar negeri yang sudah menghasilkan penemuan canggih terbaru seperti DC House, teknologi 4G, serum yang bisa mendeteksi penyakit dari dalam pembuluh darah. Kita punya banyak ilmuwan yang sedang belajar dan melakukan penelitian di luar negeri. Kita punya anak-anak muda berprestasi yang menjuarai olimpiade atau kompetisi ilmiah internasional. Kita punya seniman, desainer, penata rias, sampai koki yang berjaya di kancah internasional :@.

Dan yang sudah pasti bisa menghasilkan penghasilan buat negara ini adalah modal gratis keindahan alam yang diberikan Sang Maha Kuasa. Ada Bali, Lombok, Jogja, Raja ampat, kepulauan Derawan, ratusan pantai indah, puluhan danau indah, ratusan air terjun indah, dan pegunungan-pegunungan indah. Kekayaan budaya kita dari sabang sampai merauke. Jangan lupakan juga hasil kerajinan tangan indah kita yang sudah mendunia. Huff, banyak banget ya indah nya? Say what?... Alhamdulillah... :y


Keindahan alam Indonesiaku


Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia


Kekayaan Sumber Daya Manusia ples keanekaragaman satwa Indonesia


Merinding nggak sih melihat fakta-fakta di atas?. Betapa kita harus menjadi orang baik, cerdas, dan cermat dalam mengelola semua kekayaan tersebut. Salah langkah, kita bisa seperti ayam mati dalam lumbung. Aih... serius sangat nih postingan saya kali ini :).


AKU & INDONESIAKU
Sudah banyak menulis tentang positif dan negatif yang Indonesia punya, lalu apa yang sudah saya lakukan tuk Indonesia tercinta? *berpikir keras* :t.

Dimulai dari lingkungan terkecil dulu. Saya adalah seorang ibu yang sedang berproses mendidik anak-anak saya dengan nilai-nilai baik serta memfasilitasi semua kebutuhan lahir, batin, fikir, dan spiritual mereka agar kelak mereka dapat menjadi kontributor kebangkitan negeri ini.

Saya pernah menjadi pengajar (takdir menyenangkan yang pernah saya jalani) anak-anak yang sangat antusias belajar. Panas, hujan, mati lampu, bahkan banjir pun tak menghalangi mereka tetap datang tuk menuntut ilmu. Saya cinta dan merasa dicintai sekali oleh mereka :L. Walau ilmu yang saya bagikan tidaklah seberapa tapi saya amat berharap itu bisa menjadi bekal mereka kelak menjadi kebanggaan orangtua, bangsa, dan negaranya.

Sekarang, saya sudah tidak mengajar lagi tetapi menjadi abdi negara yang berkecimpung di dunia penelitian. Dunia baru yang sangat menarik. Bayangkan, bertahun-tahun saya melakukan suatu hal yang keberhasilannya pun belum bisa dipastikan :f. Seperti mencari sesuatu yang kita sendiri belum tahu, apakah yang kita cari nyata keberadaannya *mulai sok misterius* :).


Kegiatan Sehari-hari eike ;)
Dok. Pribadi

Beberapa penelitian yang pernah saya ikuti didominasi penelitian tentang tanaman asli Indonesia yang berpotensi dijadikan obat penyakit-penyakit mematikan seperti malaria, kanker, bahkan AIDS. Jika penelitian tersebut berhasil, akan sangat membantu meringankan beban masyarakat yang menderita selama ini. Mengingat asalnya yang dari tanaman bisa dipastikan menghasilkan efek samping yang lebih sedikit-atau bahkan bisa nol-dibandingkan obat-obat kimia di pasaran. Tanamannya yang asli Indonesia juga bisa mengurangi harga obat sampai 50% dibandingkan obat import. Sesuatu kan?. Mohon doa semoga apa yang saya dan teman-teman lakukan berbuah hasil.


Saya menghaturkan permintaan maaf untuk hal-hal yang kurang berkenan. Tulisan ini semoga bisa dijadikan sarana mengintrospeksi diri, apakah kita turut andil dalam keterpurukan bangsa ini?. Saya hanya ingin mengajak pembaca semua untuk menjadi lebih baik di negara yang Insya Alloh juga akan menjadi lebih baik.


Jadi, sudah bisa menyimpulkan hal mana yang harus kita tinggalkan dan hal mana yang harus kita teruskan bahkan tingkatkan? Ayo bangkit!! :d siapapun anda, apapun pekerjaan anda, do your best dan kita songsong INDONESIA YANG BERDAYA ;)



Artikel ini diikutsertakan pada
Kontes Unggulan: Aku dan Indonesia




Sumber Referensi:
  • http://www.kaskus.co.id/thread/51357522611243f451000007/10-fakta-unik-tentang-negara-kita-indonesia/
  • www.invonesia.com
  • duniakopipes.blogspot.com
  • www.dpd.go.id
  • www.portalkbr.com
  • www.indonesiahebat.org
  • www.kindangkanaka.com
  • unislamdofgood.blogspot.com
  • indonesian.irib.ir
  • blog.indotrading.com
  • seniadatbudaya.blogspot.com
  • www.indonesiabangga.com
  • duniasirkusdannie.wordpress.com

16 komentar:

Pakde Cholik mengatakan...

Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Kontes Unggulan :Aku Dan Indonesia di BlogCamp
Dicatat sebagai peserta
Salam hangat dari Surabaya

Unknown mengatakan...

Makasih Pakdhe
Salam ;)

IYAH mengatakan...

wah,jadi mbak kerja sebagai peneliti? itu impian saya sejak kecil meneliti. :'D

memang bangga sekali rasanya tinggal di negara yang memiliki kindahan lama yang luar biasa :D

Mechta mengatakan...

Siip.. kumplit..plit... Salam sukses selalu mbak :)

Lidya Fitrian mengatakan...

bener banget mbak, harus di didik tuh soal jam karet

Unknown mengatakan...

Semoga impiannya menjadi peneliti terwujud ya Dyah ;)

Makasih mbak mechta, salam sukses juga untuk mbak ;)

Setuju sama mbak Lidya ;)

noe mengatakan...

mantaaabs nih... semoga sukses mbaak ngontesnyaa
semoga yg negatip negatip dr kebiasaan org indonesia bisa berubah ke yg lbh positif, ayok kampanyekan via blog. sayang kaan indonesia nan cantik ini kalo dikenal malah yg negatifnyaa :)

Unknown mengatakan...

Makasih mbak Nurul ;) #positifIndonesia

mutia ohorella mengatakan...

Inspiratif sekali Mak...love it! :)

Anonim mengatakan...

Tak dapat dipungkiri, diantara plus, ada minus tentang Indonesia, menjadi tugas kitalah untuk memilih dan memilahnya, mana yang harus kita tinggalkan dan mana yang harus kita teruskan.
Semoga sukses GA nya, Mbak

Unknown mengatakan...

Terimakasih mbak Mutia ;)

Terimakasih Abi Sabila ;)

Diah Kusumastuti mengatakan...

Menjadi bahan introspeksi, ya, Mbak. Semoga kelak Indonesia bisa menjadi negara yang maju. Aamiin..

soeman jaya mengatakan...

Ooo gitcuuu ... males antrii , pengen tahu urusan orang , salam tempel , budaya lama ya ... :P

Arifah Abdul Majid mengatakan...

Saya suka postingan ini :) Budaya jam karet itu yg ngegemesin.. Sama suap menyuap yang paling merugikan, katanya memudahkan padahal menjerumuskan..

Unknown mengatakan...

Betul mbak Diah, Indonesia pasti bisa menajadi negara yang jauh lebih baik kalau kita segera memperbaiki diri dengan sebelumnya melakukan introspeksi diri

Betul Pak Soeman Jaya, semoga kita bukan penganut budaya lama tersebut ya ;)

Makasih Mak Arifah,. Suap menyuap mah nggak banget dah!! ;)

Hijab mengatakan...

Nahh 2 hal yang paling atas itu emang yang paling menyebalkan, intinya pada egois sih.. Tapi itu cuma sebagian (besar) aja kan, gak semuanya kek begitu :)

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca,... please give your comment here ;)