Selasa, 24 November 2015

Belajar Menulis Menyenangkan

"Adek lagi ngapain?" tanya saya melihat akhtar anteng menunduk. "Iniii" jawabnya sambil memperlihatkan tangan yang penuh coretan pulpen. *Aaaaa* teriak saya dalam hati. "Apa itu dek?" *Sok cool*. "Umi... ini bacaannya umi" jawab akhtar sambil memperlihatkan coretan di tangannya. "Jadi itu bacaannya umi?" tanya saya lagi. "Iya" jawab akhtar. "Ooooo so sweet :$ banget sih adek. Adek cinta selalu ya nak sama umi, adek sayang selalu sama umi ya..., adek sampe gede inget umi selalu ya... and bla bla bla panjang sambil tak ciumin tuh pipi my no longer baby boy :k   #EmakMelowGaJadiMarah


Sesaat setelah kejadian itu saya tetiba teringat perkataan suami "Kok akhtar nggak pernah diajarin nulis? :f Beda sama athaya dulu". Nah, langsung deh saya curhat. "Anak cowok itu emang beda kali ya Bi, dulu athaya nggak perlu di ajarin juga dia ambil pensil sendiri minta diajarin nulis. Kalo akhtar, diajarin nulis malah corat-coret nggak karuan. Belum ada minat belajar". "Hhmm ya dicoba aja terus". Dah segitu doang sarannya :v *irit omong*. 


Memang beda kali ya anak cowok ma cewek. Akhtar lebih suka eksplorasi fisik. Main tembak-tembakan, main bola, manjat sana-sini, lompat sana-sini, pokok nya muteeeeer aja nggak pernah diem :#. Pensil, buku, wassalam dah. Saya akhirnya memutuskan untuk menunda semua pengajaran sampai dia masuk TK. Etapiiii... beberapa hari yang lalu saya dapat info tentang aplikasi di play store tentang belajar menulis alfabet. Semoga menarik buat akhtar... :y mari kita cari!!


Ini dia... mari coba kita unduh ;)

Tampilan awal aplikasi menulis alfabet bersama Boci ini menarik lho... colorful dan membuat saya semangat adalah adanya Boci, si bunglon :d. Akhtar memang suka sekali binatang dan akhir-akhir ini dia ngerengek terus minta lihat bunglon gegara salah satu iklan di TV yang ada mengatakan bahwa bunglon bisa merubah warna kulitnya tuk sembunyi. Binatang memang bisa menjadi daya tarik tersendiri buat anak-anak.


Tampilan awal menulis alfabet bersama Boci
Dok. pribadi

Sebelum saya perkenalkan aplikasi ini ke akhtar, saya wajib coba dulu. Karena apa? karena kaya ginian nggak ada waktu saya kecil :) *seru juga lho*. Selain itu, tuk jaga-jaga aja, Khawatir ada sesuatu yang tidak pantas. Alhamdulillah aman, jadi mari kita ajak akhtar bermain... 


Jadi, di belajar menulis alfabet ini, anak-anak akan diajarkan cara menulis alfabet *la iya lah ya.. dah jelas :)*. Caranya bagaimana? dengan mengikuti arah cara menulis huruf sesuai petunjuk. Petunjuk yang ada di sini berupa kendaraan yang bisa digerakkan. Pilihan kendaraannya ada tiga macam. Kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang. Dan asyiknya lagi, ketika digerakkan kendaraan itu akan berbunyi sebagaimana ia berbunyi jika berjalan. Jadi nggak sepi suasana belajarnya ;)


Pilihan kendaraannya

Waktu memilih kendaraan, akhtar malah menemukan bahwa di bagian awal tampilan pilihan kendaraan, kalau gambarnya di tekan akan terdengar bagaimana suara kendaraan tersebut. Saya malah nggak tau kalau mereka bisa mengeluarkan suara. Kurang eksploratif banget ya saya :(



Lets Start ;)

Yiipie!! It works!! :d aplikasi ini berhasil bikin akhtar anteng belajar tanpa dia sadar kalau dia sedang belajar. Pada awalnya dia belum mahir memainkan jari tangannya dalam menggerakan kendaraannya tuk melengkapi alur membentuk huruf. Tapi, setelah beberapa huruf, lancar ajah!! Dan... yang bikin saya tambah seneng, aplikasi ini juga mengeluarkan suara nama hurufnya jika proses menulisnya selesai. Dan akhtar sukses ngikutin!! :@


Setiap menyelesaikan beberapa huruf, ada penyemangat kaya gini

"Umi keretanya mogok" kata akhtar sambil menekan layar agak kencang. O ternyata, keretanya mundur lagi ke titik awal karena akhtar belum menarik sempurna kereta sampai ke titik akhir penulisan. Jadi, tambah belajar kesabaran dan ketekunan juga ya dek... :k O iya, per huruf nya ada dua kali permainan bun, huruf besar selanjutnya huruf kecilnya. 


Akhirnya selesai sampe Z!! ;)

Akhirnya selesai juga sampai Z dan akhtar masih semangat. Dia balik ke menu awal dan pilih kendaraan lain. Kali ini dia memilih kapal laut. Gambar kapal yang ditampilkan adalah kapal dari kulit jeruk bali. Aaah, jadi ingat masa kecil dulu. langsung deh saya ceritain tentang si kapal dari kulit jeruk bali sama akhtar. Selesai cerita dia minta bikinin deh. Next time ya dek!! ;)


Tampilan menu dalam bahasa Inggris

Sebelum akhtar memulai lagi, saya ajarkan cara bermain dalam bahasa Inggris. Ya bun, di aplikasi ini ada dua pilihan bahasa, Indonesia dan Inggris. Kali ini, saya pilih bahasa Inggris. Untuk awal permainan saya pilih bahasa Indonesia dulu biar akhtar nggak bingung. Maklum, dia bukan anak bilingual. Alhamdulillah dia juga bisa menirukan cara pengucapannya dalam bahasa Inggris dengan baik :@.


Seru ih belajar sama Boci!! Saya dan para bunda lain yang punya anak nggak bisa diem anteng duduk manis belajar dengan pensil dan buku bisa mencoba menggunakan aplikasi ini. Komentar akhtar setelah selesai sampai huruf Z adalah "Mau yang satu dua tiga". Maksudnya, dia mau main yang angka. Hhmmm :t ntar umi cari dulu ya nak, kalo belum ada kita tunggu Boci angka nya dibuat dulu ya... 


"Emang boci dibuat?", "Sapa yang buat umi?", "Alloh ya?" tanyanya banyak :f. "Bukan nak, yang buat orang, bukan Alloh" jawab saya. "Tapi kan orangnya dibuat Alloh" thaya nyamber. "Iya nak, bener". Lanjut ma rebutan main Boci. Hadeuuh :v si kakak dah gede juga masih seneng main boci. Saya Timer deh 10 menit per anak. Tapi cuma dua kali putaran, setelah itu stop main gadgetnya. Perlu dibatasi Bun, biar nggak gadget addicted. "Besok main lagi ya umi" pinta akhtar. "Yo yo..."


Petualangan seru lainnya!! ;)

O iya, ternyata petualangan Boci lainnya ada di www,petualanganboci.com lho... dulu Boci ini namanya Botchi. Belum terlalu saya eksplore sih tapi sekilas saya lihat ada story telling nya. Seru juga kayanya. Mar Ki Tip alias mari kita intip ;)


With Love :L              
    -Indah-


Rabu, 28 Oktober 2015

Namanya Tanyaku

Diambil dari infogizi.info


Setelah hiatus beberapa bulan, saya kangeeeen banget ikutan giveaway. He he he... nemu GA yang unik ples kebetulan saya juga punya pengalaman jadi yuk maree kita ikutan :L.


Tentang Nama. Nama adalah suatu bentuk pengharapan, bentuk cita-cita, bentuk do’a orangtua kepada anaknya :y. Pilihan nama pasti jatuh ke nama dengan arti yang baik. Tidak pernah ada orangtua yang menginginkan keburukan pada anaknya di kemudian hari akibat nama :o. Selain mempunyai arti yang baik, nama yang dipilih juga biasanya yang unik, tidak pasaran, keren,  dan juga dimungkinkan diambil dari selain bahasa Indonesia. Berkaitan dengan keunikan nama, saya pernah mengenal tiga orang dengan nama unik, yang tidak pernah saya lupa hingga saat ini. 


Yang pertama, “UU”. Ya, dua huruf ke-21 dalam alfabet itulah yang menjadi namanya, UU. What a simple name!!. Dia teman saya di SD. Dari dulu sampai sekarang saya masih bertanya-tanya :t arti dari namanya. Dulu saya nggak berani nanya arti namanya, khawatir dia nggak bisa jawab *Saya dari kecil dah pengertian ya orangnya* :$.


Yang kedua, masih teman kecil saya. Namanya panjaaaaaang nggak ketulungan :v. Saya pastikan kalau dia mengisi nama di lembar jawaban ujian yang berbentuk kotak-kotak, pasti kurang. Selain panjang, namanya juga terdiri dari lima nama panggilan. Jadi, dia bisa dipanggil dengan lima nama panggilan berbeda. Namanya, Farah Mona Linda Indra Ipah :) Unik kan?. Kalau ini, saya pernah nanya sama dia “Kenapa namanya terdiri dari lima nama panggilan?” :f daaaan ternyata dia nggak bisa jawab. Mau nanya bapaknya, saya nggak berani.


Yang ketiga, saya tidak mengenal beliau tetapi namanya terdengar di sebuah akad nikah yang saya hadiri. Namanya “EE”. Iya, urusan ke belakang itu lho... Kala itu, bapak penghulu sempat tersenyum simpul ketika mengutarakan bahwa nama yang akan disebutkan adalah nama unik, nama yang baru ia temui. Aduuuh, sekarang saya nulisnya aja rada nggak enak :(. Entah saya harus tertawa atau sedih?. Tertawa karena memang menurut saya lucu tapi di sisi lain saya juga sedih, kok ya orangtua beliau ngasih nama seperti itu?. Kesedihan sayapun bertambah menyadari kok ya saya tega amat ngetawain nama orang :#.


Itulah tiga nama yang meninggalkan kesan buat saya. Pengalaman inilah yang membuat saya berhati-hati bahkan amat berhati-hati dalam memilih nama anak-anak saya. Butuh waktu yang lama untuk memutuskan nama yang akan saya pilih tuk anak saya. Dari sejak diketahui jenis kelamin janin (sekitar 5 bulan kandungan) sampai mau akikahan (umur seminggu anak saya) baru saya bisa memutuskan. Untung pak suami nggak protes dan langsung comot nama tokoh dari film kesukaannya, misteri gunung berapi! :D.


Bukan arti dari nama yang saya khawatirkan :o karena pilihan nama bayi yang ada, semuanya berarti baik bahkan sangat baik. Sebuah do’a yang indah tuk mereka. Yang saya khawatirkan dan bahkan saya coba reka-reka adalah celah yang mungkin timbul untuk mengejek nama anak saya. He he he... contohnya dari pengalaman juga nih... kakak sepupu saya namanya eri. Karena perempuan, kami memanggilnya mbak eri. Panggilan mbak eri tersebut kalau diucapkan secara cepat (contoh ketika memanggil) akan menjadi mbei dan karena iseng, lama kelamaan kami memanggilnya mbek. Akhirnya, sampai sekarang (udah emak-emak begini) kami memanggilnya mbek :). 


Nama saya sendiri, mbak indah menjadi minah. Di kalangan teman kampus, nama saya jadi Indol (nama salah satu senyawa kimia). Nama teman saya, pepen jadi pengki. Jadi, dari pilihan nama-nama yang saya punya, saya coba reka-reka, bisa diejek nggak nih nama. He he he lebay ya? nggak ah, saya bilang itu mah antisipatif :). Tapi, pengamatan saya, ternyata ejek-ejekan nama tidak berlaku di generasi anak-anak saya. mungkin, karena nama anak-anak sekarang sudah jauh lebih bagus, gaya, dan keren dibandingkan generasi saya kali ya... atau anak-anak sekarang emang nggak iseng kaya teman-teman zaman saya dulu :)


Untuk masalah nama, saya juga tanya suami saya. Pernah punya teman yang unik nggak?. Setelah mengingat-ingat, sambil tertawa, dia bilang "Ada, Tuhan". "Oh, jadi nama yang heboh di beritain itu temen mas?". "Saudara malah" katanya. "Oooo saudara mas? Kok nggak pernah cerita?" Tanya saya excited. "Iya, saudara sebangsa setanah air". Uughhh lelah deh eike :s :p





Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Nama Yang  Paling Berkesan

With Love :L              
    -Indah-